Sabtu, 23 Mei 2015

Takdir Cinta SMANSA

SMANSA itu seperti takdir cinta kita bersama.
Di SMANSA kita belajar, bolos, tawuran, jatuh cinta, pacaran, patah hati, berorganisasi, bentuk genk, mencari jati diri, dan akhirnya takdir juga memisahkan kita di tahun 1996 yang justru mengikat batin kita selamanya; SMANSA 96.

Ada yang tetap tinggal, ada yang merantau, ada yang pergi  ke negeri yang jauh, bahkan ada yang telah dahulu meninggalkan kita tapi ternyata takdir tetap menyimpan cinta kita untuk SMANSA.

SMANSA menjadi takdir cinta kita semua ...
#walaupun di SMANSA juga cintaku ditakdirkan bertepuk sebelah tangan ....


Love u smansa ....